Dua Belas Pasang Mata (Twenty Four Eyes) merupakan karya sastra yang ditulis oleh Sakae Tsuboi. Diterjemahkan dan diterbitkan kembali oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2021, novel klasik yang menghangatkan hati ini cocok dibaca oleh remaja maupun pembaca dewasa. Novel ini menceritakan kehidupan sekolah pada masa lalu, di mana anak-anak Sekolah Dasar menempuh pendidikan sederhana di alam…
Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya, dan rupanya kebencian itu masih bertahan sampai sekarang. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya i…
Untuk mencari, menemukan, dan merasakan kenyamanan kita bisa menggunakan berbagai macam cara. Kita bisa mencari kenyamanan dari berbagai hal, tetapi tahukah bahwa kita juga bisa menemukan kenyamanan dari dalam diri sendiri? Menemukan kenyamanan dari dalam diri sendiri memang tidak selalu mudah, tapi selalu bisa dicoba dan diusahakan. Banyak pelajaran hidup yang paling jelas dan paling menghi…
Setelah mendapat petunjuk dari upacara Ayahuasca di Lembah Suci Urubamba, Gio berangkat ke Indonesia. Di Jakarta, dia menemui Dimas dan Reuben. Bersama, mereka berusaha menelusuri identitas orang di balik Supernova. Di Bandung, pertemuan Bodhi dan Elektra mulai memicu ingatan mereka berdua tentang tempat bernama Asko. Sedangkan Zarah, yang pulang ke desa Batu Luhur setelah sekian lama melanglan…
Duh gusti Maafkan kami yang banyak omong . Ibadah saja masih bolong-bolong. Doanya masih sombong. Tapi berani-beraninya minta tolong sambil nodong. Sudah begitu maksa mulu. Ga tau malu. Kerja saja ga mau tapi kalau soal cemburu-mencemburui, nomor satu.