Konflik semakin meruncing saat Naina meminta Arman memilih antara dia atau ibunya. Ketika itulah Arman dilanda kegelisahan luar biasa. Kedua wanita itu terus saja ribut dan tidak ada yang mau mengalah. Lalu Sherena, sahabatnya, datang menenangkan Arman. Dia mengatakan bahwa baik Naina maupun ibunya sama-sama ingin bahagia. Akan tetapi, definisi kebahagiaan dari keduanya berbeda. Itulah sebabnya…