Verbal dan Visual Branding
Kata branding digunakan secara masif, kadang dalam pengertian yang tidak terlalu tepat. Banyak yang mengartikan branding sebagai pencitraan yang mengandung sentimen negatif. Pencitraan dipandang sebagai suatu usaha menyampaikan sesuatu yang tidak tepat atau tidak sepenuhnya tepat atau menyamarkan kebenaran dengan maksud untuk mendongkrak citra suatu brand (produk, entitas maupun personal). Padahal brand adalah aset tak berwujud (intangible asset) dari suatu produk yang berfungsi sebagai penanda, dan bila dikelola dengan baik, dapat meningkatkan nilai dari produk.
ㅤㅤ
Buku ini dapat menjadi referensi yang baik bagi mereka yang ingin mendapat pemahaman mengenai brand dan branding serta relasinya dengan marketing. Saya berharap penulis dapat terus menggali dan mengembangkan penggunaan bahasa (verbal) dalam facet marketing yang lain.
(Louisa Tuhatu, penikmat komunikasi)
Tidak tersedia versi lain