Text
Antologi Kajian Sosial dan Budaya Jepang
Buku Antologi Kajian Sosial dan Budaya Jepang Buku ini merupakan buku kedua dari yang direncanakan menjadi trilogi antologi kajian wilayah Jepang. Ditulis oleh 11 akademisi dari 10 universitas di dalam dan luar negeri, buku ini mencoba untuk menjelaskan berbagai isu terkait sosial dan budaya Jepang. Pada bagian kajian sosial Jepang, dibahas mengenai tren wanita melajang pada masyarakat Jepang kontemporer, pendidikan pada second life stage lansia laki-laki di Jepang, potret pengungsi di Jepang dalam film My Small Land, konsep keibuan sebagai propaganda pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, serta cuitan ‘Karee no Hi’ pada Twitter sebagai bentuk media kreatif. Sedangkan pada bagian kajian budaya Jepang, dibahas mengenai komunikasi lintas budaya dalam pertukaran budaya internasional The Japan Foundation Asia Center, kultur industri video game di Jepang, budaya partisipasi penggemar anime Naruto dalam meme, jikoshoukai dalam budaya komunikasi masyarakat Jepang, refleksi nilai-nilai bushido dalam peribahasa Jepang, serta joryuu bungaku dan budaya menulis wanita bangsawan di zaman Heian. Buku ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memperluas pengetahuan pembaca tentang kajian sosial dan budaya Jepang. Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
Tren Wanita Melajang Pada Masyarakat Jepang Kontemporer
Pendidikan Pada Second Life Stage Lansia Laki-Laki di Jepang
Pencarian Tanah Harapan: Potret Pengungsi di Jepang Dalam Film My Small Land
Konsep Keibuan (Motherhood) Sebagai Propaganda Pada Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
Cuitan ´Karee No Hi´ Pada Twitter Sebagai Bentuk Media Kreatif
Komunikasi Lintas Budaya dalam Pertukaran Budaya Internasional The Japan Foundation Asia Center
Kultur Industri Video Game di Jepang: Antara Dominasi, Autentisitas, dan Patologi
Budaya Partisipasi Penggemar Anime Naruto dalam Meme Pembelajaran Bahasa Jepang
Jikoshoukai dalam Budaya Komunikasi Masyarakat Jepang
Refleksi Nilai-Nilai Bushido dalam Peribahasa Jepang (Kotowaza)
Joryuu Bungaku dan Budaya Menulis Wanita Bangsawan di Zaman Heian
Tidak tersedia versi lain