Text
IMPLEMENTASI NILAI KEARIFAN LOKAL
Implementasi nilai kearifan lokal pada kepemimpinan daerah menjadi krusial, mengingat semakin kurangnya perhatian terhadap nilai kearifan lokal, bahkan semakin terkikis akibat dari adanya perubahan zaman. Maka dari itu pemerintahan yang baik harus berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi wujud ciri-ciri aparatur pemerintah yang berpihak pada rakyat. Kearifan lokal dapat diartikan sebagai pandangan hidup dan pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka, meliputi seluruh unsur kehidupan; agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, organisasi sosial, bahasa dan komunikasi, serta kesenian.
Kearifan lokal dipandang sangat bernilai dan mempunyai manfaat tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Sistem tersebut dikembangkan karena adanya kebutuhan untuk menghayati, mempertahankan, dan melangsungkan hidup sesuai dengan situasi, kondisi, kemampuan, dan tata nilai yang dihayati di dalam masyarakat yang bersangkutan. Kearifan lokal yang dimaksud adalah siri, getteng, ada tongeng ¬hingga saat ini yang sudah mulai terkikis akibat dari perkembangan zaman. Padahal, nilai- nilai kearifan lokal ini sepatutnya menjadi pondasi dalam mewujudkan sistem pemerintahan, agar sistem pemerintahan daerah berjalan dengan baik atau terwujudnya pemerintahan yang baik.
Tidak tersedia versi lain